bisnis yang tidak hanya untuk kaum muda, tp semua usia..

Photobucket

Selasa, 30 Juni 2009

kaPAn... dan keNapa????

Bangsa ini untuk yang kesekian kalinya merasakan hal yang memilukan

Bangsa ini untuk yang kesekian kalinya meratapi nasibnya

Bangsa ini untuk yang kesekian kalinya merenungi salah dosa

Bangsa ini untuk yang kesekian kalinya bertanya-tanya “Dimanakah Ketenangan hidup itu?”

Bangsa ini untuk yang kesekian kalinya tertekan di tengah kesenangan2 oknum yang tidak bertanggung-jawab

Bangsa ini unutk yang keskian kalinya mengeluarkan berpuluh-puluh air mata darah

Bangsa ini untuk yang kesekian kalinya berteriak dan berseru

Bangsa ini untuk yang kesekian kalinya bertanya-tanya Akankah kami peroleh sedikit saja ketenangan, hidup di bumi Pertiwi ini??”

Kenapa??

Kenapa??

Kenapa harus bangsa kami??

Kenapa harus bangsa kami yang merasakan penderitaan ini

Kenapa harus bangsa kami yang selalu mengalami berbagai cobaan

Kenapa harus bangsa kami yang selalu terkena bencana

Kenapa bangsa kami kembali merasakannya setelah kami mulai bangkit dari duka hati beberapa waktu lalu

Kenapa tak ada seorang saudara yang mendengarkan jeritan hati ini?

Kenapa justru orang lain yang lebih mendengar dan mengerti penderitaan kami??

Kenapa harus bangsa kami yang merasakan ketertindas di atas tanahnya kami sendiri??

Kenapa harus “mereka” yang menindas kami??

Kenapa bukan mereka yang membantu kami keluar dari penderitaan ini??

Kapan??

Kapan??

Kapan Ya Tuhan….

Kapan kami lepas dari derita ini??

Kapan kami hidup tenang dengan saudara-saudara kami??

Kapan kami hidup damai berdampingan bersama saudara kami??

Kapan kami saling bergandengan dalm suka dan duka kami??

Kapan yang kami keluarkan bukan butiran air mata melainkan serangkaian senyum dan tawa ??

Kapan teriak kami didengar oleh “orang-orang yang tidak merasakan apa yang kami rasakan”??

Atau apakah mungkin telinga batin “mereka” tidak mendengarnya?/

Kapan “mereka” melihat kesusahan kami??

Kapan “mereka” behenti bersuka di atas penderitaan kami??

Kapan Ya Tuhan,, Engkau dengar semua seruan hati kami??

Kapan Ya Tuhan,, Enagkau jawab semua jeritan jiwa kami??

Dimanakah ketenangan hidup yang sesengguhnya??

Akankah kami peroleh sedikit saja ketenangan hidup di bumi Petiwi yang kami cintai ini

Kapan ini berakhir Ya Tuhan??

Kami lelah ….

Kami capek….

Kami letih….

Badan kami terasa sakit harus merasakan smua ini

Pikiran kami dihantui oleh sribu pertanyaan

Izinkanlah kami merasakan sedikit saja ketenangan

Izinkanlah kami sadar akan pentingnya kebersamaan

Izinkanlah kami paham akan artinya hidup seia sekata

Ampuni kami Ya Tuhan

Akan segala dosa dan salah kami

Ampuni kami akan kesalahan bangsa kami

Ampuni kami yang selalu menyalahkan-Mu

Ampuni kami yang tidak taat akan hukum dan perintah-Mu

Sadarkanlah “mereka” Ya Tuhan

Akan apa yang telah “mereka” lakukan

Sadarkanlah “mereka” agar dapat menjadi orang-orang yang bertanggung jawab

Dekatkanlah kami Ya Tuhan Kepada-Mu

Agar kami tidak hanya menyalahkan-Mu

Namun agar kami mengerti maksud dan tujuan-Mu

1 komentar: